Rabu, 15 Desember 2010

Cara Bikin Anak untuk Perempuan dengan Rahim Terbalik

Jakarta, Perempuan yang memiliki rahim terbalik kebanyakan khawatir akan sulit hamil. Kekhawatiran ini cukup beralasan karena letak mulut rahim yang seharusnya berada di posisi masuknya sperma berada pada tempat yang tidak pas sehingga sperma menjadi sulit masuk ke dalam rahim.

Rahim terbalik (retroverted uterus) adalah istilah yang diberikan jika sebuah rahim miring ke belakang. Normalnya perempuan lahir dengan posisi rahim yang terletak lurus ke atas dan ke bawah posisi dalam panggul atau sedikit ke depan ke arah perut.

Jumlah perempuan yang memiliki rahim miring ke belakang (rahim terbalik) diperkirakan sekitar 20 persen di seluruh dunia.

Seperti dikutip dari Womens-health.co.uk, Selasa (14/12/2010) sebagian besar perempuan dengan rahim terbalik umumnya akibat genetik.

Tapi perempuan dengan rahim terbalik biasanya tidak merasakan keanehan di badannya. Tapi ada dua gejala yang paling umum terjadi yaitu rasa sakit saat berhubungan seksual (khususnya hubungan vagina) dan rasa sakit selama menstruasi.

Rasa sakit dan ketidaknyamanan ini adalah hasil dari tekanan rahim yang terbalik pada dubur dan ligamen di sekitar tulang ekor.

Saat ejakulasi, sperma akan menggenang pada rongga vagina bagian belakang. Bila rahim mengarah ke belakang, leher rahim akan relatif menjauh dari tempat terkumpulnya sperma. Kesulitan untuk hamil mungkin akan terjadi jika pergerakan spermanya kurang baik.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh perempuan dengan rahim terbalik agar bisa hamil:

1. Selama berhubungan seksual pastikan perempuan dalam posisi datar (barbaring) atau panggulnya sedikit terangkat.

Karena perempuan yang berada dalam posisi vertikal atau searah gravitasi akan menghambat sperma mencapai rahim. Usahakan untuk tidak langsung berbalik setelah ejakulasi, tapi tahan selama 15-20 menit.

2. Setelah berhubungan seksual ada gunanya mengangkat sedikit panggul untuk membantu sperma mencapai leher rahim. Ibu bisa menggunakan bantal atau penyangga di bagian bawah punggung untuk menaikkan panggul sedikit lebih tinggi dari anggota tubuh lain.

3. Terakhir, usahakan untuk berhubungan seksual secara santai dan rileks karena stres bisa menghambat pembuahan dan implantasinya ke rahim.
Vera Farah Bararah - detikHealth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar