Jumat, 17 Desember 2010

Kuaci Bisa Pertajam Daya Ingat

Kuaci Bisa Pertajam Daya Ingat

Jakarta - Sering lupa menaruh kunci, lupa membawa telepon atau lupa nama seseorang? Pelupa bukan hanya urusan usia tetapi juga berkaitan dengan makanan. Ada banyak jenis makanan yang bisa mempertajam daya ingat Anda.

Menurunnya daya ingat ternyata bukan semata-mata karena faktor umur. Mereka yang berusia 25-30 tahun pun kini sudah mengalami penurunan daya ingat. Jenis makanan yang dimakan juga turun berperan dalam kinerja syaraf otak.

Nah, untuk memperkuat daya ingat ada baiknya Anda mengkonsumsi beberapa makanan berikut ini:

Olive Oil
Olive oil seringkali digunakan sebagai dressing (saus salad). Minyak ini mengandung vitamin E yang tinggi dan merupakan antioksidan yang potensial untuk menjaga syaraf otak agar tetap bekerja secara baik.

Ikan
Jenis ikan seperti mackarel, tuna, salmon, dan jenis ikan laut lainnya adalah sumber asam lemak omega3 yang sangat dibutuhkan oleh otak. Selain asam lemak omega-3, ikan-ikan ini juga mengandung docosahexaenoic acid (DHA) yang bagus untuk syaraf otak dan mengasah saya ingat lebih tajam.

Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti brokoli dan bayam mengandung asam folat dan vitamin E. Folat menjaga agar otak tetap dalam keadaan siaga.

Alpukat
Alpukat yang rasanya gurih segar ini ternyata kaya akan antioksidan vitamin E. Antioksidan vitamin E ini layaknya antioksidan pada vitamin C dapat mencegah resiko Alzheimer atau penurunan daya ingat.

Kuaci
Kuaci yang berasal dari biji bunga matahari mengandung vitamin E yang cukup tinggi. Satu ons kuaci mengandung 30% vitamin E yang direkomendasikan dalam satu hari. Kuaci enak disantap sebagai camilan ringan, atau ditaburkan di atas salad.

Kacang dan Selai Kacang
Baik kacang atau pun selai kacang, memang mengandung lemak. Tapi tak perlu khawatir, karena lemak ini justru baik untuk tubuh. Selain itu, kacang juga menjadi sumber vitamin E yang sangat tinggi. Kacang-kacangan menjaga tubuh tidak hanya dari serangan jantung tapi juga baik untuk sistem kerja otak.

Wine
Banyak penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengkonsumsi red wine memiliki penurunan resiko  terkena penurunan daya ingat atau Alzheimer. Tapi tentu saja, hal ini harus dibarengi dengan gaya hidup sehat agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Berries
Sudah tidak diragukan lagi, kalau buah yang termasuk ke dalam jenis berrie sangatlah baik untuk tubuh. Karena kandungan antioksidannya yang tinggi menjaga tubuh dari radikal bebas. Buah berrie juga menjaga otak dari racun yang mungkin di dapat dari lingkungan ataupun makanan, sehingga dapat mencegah terjadinya penurunan daya ingat.

Gandum
Jenis biji-bijian seperti gandum mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Serat lainnya yang didapat dari kacang-kacangan, sayuran, dan juga buah tak kalah baiknya. Penelitian di Columbia University Medical Center di New York City menunjukkan bahwa orang yang melakukan diet dengan gandum ataupun oatmeal, memiliki resiko lebih rendah dari penurunan kognitif ringan yang dapat berkembang menjadi penyakit Alzheimer.

Olahraga
Mengkonsumsi banyak makanan sehat, melakukan berbagai macam diet namun jika  tidak melakukan olahraga maka akan sia-sia. Olah raga yang teratur seperti jogging, bersepeda, ataupun yoga akan membantu tubuh  tetap sehat dan  terhindar dari resiko penyakit Alzheimer.
Eka Septia Wulan - detikFood 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar